Senin, 14 Januari 2019

STATISTIKA ( Distribusi Probabilitas)

DISTRIBUSI PROBABILITAS
KONSEP VARIABLE ACAK
Variabel acak adalah suatu fungsi yang menghubungkan sebuah bilangan real dengan setiap unsur dalam ruang sampel.
Bila suatu ruang sampel berisi sejumlah kemungkinan terhingga atau urutan yang tidak terbatas dengan unsur sebanyak jumlah bilangan bulat, ruang sampel model ini disebut sebagai ruang sampel diskrit
Bila suatu ruang sampel berisi sejumlah kemungkinan tak terhingga yang sama dengan jumlah titik-titik dalam sebuah segmen garis, ruang sampel model ini disebut sebagai ruang sampel kontinyu.
Variabel acak diskrit bila himpunan keluarannya dapat dihitung.
Variabel acak dapat mengambil nilai-nilai pada skala kontinyu disebut sebagai variabel acak kontinyu.

Distribusi Probabilitas Diskrit

-Bernoulli/Binomial
-Poissson
-Hipergeometrik

Distribusi Probabilitas Kontinu

- Normal (Z, t, Chi-Square dll)

DISTRIBUSI BINOMIAL
Sifat-sifat sebagai berikut :
Percobaan itu terdiri dari n pengulangan
Tiap pengulangan memberikan hasil yang dapat diidentifikasi sukses atau gagal
Probabilitas sukses dinyatakan dengan p, tetap konstan (tidak berubah) dari satu pengulangan ke
pengulangan lainnya, sedangkan probabilitas gagal adalah q = 1- p
Tiap pengulangan dan pengulangan lainnya saling bebas.
Banyaknya X sukses dalam n pengulangan suatu percobaan bernoulli disebut sebagai variabel
random Binomial, sedangkan distribusi probabilitasnya disebut distribusi Binomia
 dan nilainya dinyatakan sebagai :  b(x,n,p) dimana x = 1, 2, …, n


Contoh :

















DISTRIBUSI POISSON
Jika suatu percobaan menghasilkan variabel random X yang menyatakan banyak-nya sukses dalam
daerah tertentu atau selama interval waktu tertentu, percobaan itu disebut percobaan Poisson.
Jumlah X dari keluaran yang terjadi selama satu percobaan Poisson disebut Variabel random
Poisson, dan distribusi probabilitasnya disebut distribusi Poisson.
Bila x menyatakan banyaknya sukses yang terjadi , l adalah rata-rata banyaknya sukses yang
terjadi dalam interval waktu atau daerah tertentu, dan e = 2,718 , maka rumus distribusi Poisson
adalah :

Rata-rata dan Variansi Distribusi Poisson
Mean (rata-rata) dan variansi dari distribusi Poisson adalah l.

Catatan :
Distribusi Poisson sebagai suatu bentuk pembatasan distribusi Binomial pada saat n besar ,
sedangkan p mendekati 0 , dan np konstan.
Sehingga bila n besar dan p mendekati 0, distribusi Poisson dapat digunakan untuk
memperkirakan probabilitas Binomial, 


DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
Perbedaan Binomial dan Hipergeometrik
adalah terletak pada cara penarikan sampel.
Dalam distribusi binomial diperlukan sifat pengulangan yang saling bebas, dan pengulangan
tersebut harus dikerjakan dengan pengulangan (with replacement).
Sedangkan untuk distribusi hipergeometrik tidak diperlukan sifat pengulangan yang saling bebas
dan dikerjakan tanpa pengulangan (without replacement).

Penerapan untuk distribusi hipergeometrik
Ditemukan dalam berbagai bidang, dan paling sering digunakan
dalam penarikan sampel
penerimaan barang, pengujian elektronik, jaminan mutu, dsb.
Dalam banyak bidang ini, pengujian dilakukan terhadap barang yang
diuji yang pada akhirnya
barang uji tersebut menjadi rusak, sehingga tidak dapat
dikembalikan. Jadi, pengambilan sampel
harus dikerjakan tanpa pengembalian


DISTRIBUSI NORMAL
Kurva Normal dan Variabel Random Normal
Distribusi probabilitas kontinu yang terpenting adalah distribusi
normal dan grafiknya disebut
kurva normal
Variabel random X yang distribusinya berbentuk seperti lonceng
disebut variabel random normal.

Sifat kurva normal, yaitu :
Kurva mencapai maksimum pada
Kurva setangkup terhadap garis tegak yang melalui
Kurva mempunyai titik belok pada
Sumbu x merupakan asimtot dari kurva normal
Seluruh luas di bawah kurva, di atas sumbu x adalah 1
Variabel random X berdistribusi normal, dengan mean  dan
variansi  mempunyai fungsi densitas

luas daerah di bawah kurva dinyatakan dengan :


Distribusi Normal Standar




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar